BANJARMASIN-Serial drama ‘Layangan Putus’ yang tayang di tv berjaringan baru-baru ini menjadi tontonan yang digandrungi. Tak hanya kaula muda, ibu rumah tangga pun seolah hanyut dengan kisahnya.
Betapa tidak, serial ini menceritakan penghianatan seorang suami yang memiliki wanita idaman lain di belakang keluarga kecilnya yang terlampau bahagia.
Cerita ini berawal dari viralnya novel ‘Layangan Putus’ yang berlatar belakang kisah nyata.
Penulis novel tersebut, Eka Nur Prasetyawati atau yang akrab disapa Mommy ASF, belum lama tadi hadir di Kalsel.
Ia mengisi kegiatan meet and greet yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Ratusan peserta yang didominasi perempuan, memadati ruang aula Perpus Palnam.
“Alhamdulillah kita bisa mendatangkan bunda Eka Prasetya, mungkin Dinas Perpustakaan pertama di Indonesia yang bisa mendatangkan beliau hanyalah Dispersip Kalsel,” ucap Nurliyani, Kadispersip Kalsel, lewat sambutannya.
Kalsel nyatanya bukan daerah asing bagi Mommy ASF. Ia merupakan kelahiran Kalsel, dengan orang tua tinggal di Kotabaru, namun kuliah di Universitas Dokter Hewan Udayana Bali.
“Saya dilahirkan di Kalsel, pulang ke sini senang sekali, sambutan warga juga masya allah,” tuturnya.
Mommy ASF mengaku sudah senang menulis sejak SMA. Menurutnya, dengan menulis seseorang bisa menuangkan isi hati lewat tulisan.
“Menurutku seru juga kalau punya sesuatu karya yang bisa diakui orang banyak,” tambahnya. (nn)