BANJARBARU – Vaksinasi kelompok anak usia 6-11tahun di Banjarbaru terus digenjot.
Ketua Komisi I DPRD Banjarbaru HR Budiman pun juga terus memantau dan mengawasi pelaksanaan ini.
Bagi Budiman, vaksinasi ini memang secata teknis ditunjukkan sebagai syarat PTM 100 persen. Namun di luar itu, ia menegaskan bahwa esensi yang juga sangat penting dari vaksinasi anak.
“Tentu kita berharap dan kongkretnya bahwa vaksinasi ini agar PTM bisa maksimal, artinya bisa 100 persen. Tapi yang juga harus disadari semua orang adalah ini soal edukasi anak-anak kita,” katanya.
Legislator PDI Perjuangan ini berpandangan, jika kejadian pandemi dan penanggulangannya lewat vaksinasi adalah warisan wawasan. Sebab, bencana non alam ini harapnya dapat mengedukasi generasi muda di Banjarbaru.
“Benar, bahwa ini adalah bagaimana bangsa kita menghadapi dan menanggulangi bencana non alam seperti ini. Nah ini kan akan jadi ingatan atau memori bagi anak-anak kita,” tegasnya.
Ia berharap agar orang tua maupun guru-guru bisa memaknai hal ini sebagai sesuatu yang penting dan bersifat fundamental.
“Ini sebuah edukasi yang luar biasa. Kita berharap ke depannya jika terjadi lagi hal demikian, katakanlah ada bencana non alam maka mereka akan siap karena sudah melewati kondisi ini,” katanya.
Terakhir, ia juga berpesan agar orang tua tidak khawatir dengan vaksinasi anak. Karena, vaksinasi sudah dipastikan aman oleh pemerintah.
“Ini adalah upaya atau usaha negara dalam hal ini pemerintah dalam melindungi rakyat,” pungkasnya. (mrf)