BANJARMASIN-Aparat Polsekta Banjarmasin Timur mengamankan seorang pemuda bernama Muhammad Amin (29) karena tertangkap tangan menjadi joki vaksin.
Amin melancarkan aksinya di Puskesmas Terminal di Jalan Satelit, Banjarmasin Timur, Rabu (5/1) siang.
Ia menggunakan identitas diri orang lain agar bisa mendapatkan divaksin dan sertifikat untuk pemilik identitas tersebut.
“Yang bersangkutan sudah kita amankan, ini bisa dianggap mengacaukan program pemerintah,” ucap Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo.
Amin datang ke puskesmas tersebut dengan membawa data diri milik orang lain. Petugas kesehatan yang curiga memintanya untuk membuka masker. Benar saja, wajah amin berbeda dengan foto KTP.
Mengetahui hal ini, pihak puskesmas melaporkannya kepada pihak berwajib.
Ternyata, ini sudah aksi yang kedua kalinya yang dilakukan Amin sebagai joki vaksin. Dalam sekali aksinya, ia bisa mendapat bayaran 150-200 ribu rupiah dari pemilik identitas diri.
“Dulu pernah pertama dapat 150 ribu, ini rencananya yang kedua,” kata Amin.
Ia mengaku tak memiliki identitas diri karena disita sang istri agar tak kawin lagi. “Punya KTP tapi diambil bini, katanya biar enggak nikah lagi,” tuturnya lagi.
Saat ini Amin tengah menjalani proses pemeriksaan di Polsekta Banjarmasin Timur. Ia terancam melanggar Undang-undang Penanganan Wabah Pasal 14 Nomor 8 Tahun 1984, dengan ancaman di bawah satu tahun. (nn)