AMUNTAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar seleksi terbuka pengisian 10 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama yang saat ini kosong.
Sekretaris Pelaksana Seleksi JPT Pratama Pemkab HSU Khairi Hanan memastikan, pihaknya melaksanakan berbagai tahapan dan rekomendasi dari Komisi ASN.
“Tim seleksi juga berasal dari akademisi. Jadi tim seleksi berasal dari unsur eksternal semua. Insyaallah pelaksanaannya transparan tanpa ada intervensi dari pihak luar,” terang Khairi Hanan.
Tim seleksi terdiri dari lima orang dari akademisi yakni HA Hafiz Anshary AZ sebagai ketua, empat anggota H Abdul Halim Shahab, Murdiansyah Herman, Sukma Noor Akbar, dan Andi Tenri Sompa.
Syarat untuk mendaftar pada seleksi JPT juga tidak mudah. Selain minimal memiliki pangkat IVa, berada dalam jabatan eselon tiga sekurang-kurangnya dua tahun, memiliki rekam jejak yang baik dan sudah mengikuti Diklatpim, menyampaikan makalah, serta melakukan presentasi dan wawancara dengan tim pansel.
Menurut Khairi, seleksi terbuka JPT Pemkab HSU dilatarbelakangi banyaknya kekosongan jabatan eselon dua, yakni sebanyak 21 jabatan. Ditambah adanya perubahan kenaikan jabatan Kesbangpol dari eselon tiga menjadi eselon dua, sehingga ada 22 jabatan eselon dua yang kosong.
Khairi menyebut tim seleksi sudah melaksanakan pengisian jabatan sebanyak 10 jabatan hingga Selasa (21/12), dengan harapan tahun depan semua jabatan yang kosong sudah terisi.
Plt Bupati HSU H Husairi Abdi saat meninjau pelaksanaan seleksi terbuka JPT berharap, siapa pun yang lolos seleksi dan menempati posisi jabatan eselon dua bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
“Melalui seleksi ini pejabat yang lolos sudah memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan, semoga bisa menjalankan tugas dengan baik,” kata Husairi, Rabu (22/12).
Ketua Tim Seleksi HA Hafiz Anshary mengatakan, secara teknis nilai yang diberikan oleh timsel terhadap pesera JPT bersifat rahasia masing-masing anggota, tidak tahu berapa jumlah nilai yang diberikan.
“Teknis yang kami lakukan di dalam wawancara, nilai masing-masing tim seleksi yang diberikan itu tidak diketahui yang lain, setelah selesai diserahkan kepada sekretaris,” kata Hafiz Anshary.
Nilai yang diberikan tim seleksi langsung dimasukkan ke dalam amplop.,Timsel JPT sudah mewancarai 18 orang, namun tidak mengetahui berapa hasilnya.
Kegiatan rekapitulasi nilai juga dilakukan secara terbuka bersama sekretariat panitia dan hasilnya diserahkan kepala Plt Bupati HSU untuk ditindak lanjuti.
“Pelaksanaan seleksi JPT memang sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan tim seleksi berupaya secara maksimal untuk melaksanakan sebaik-baiknya. Tidak ada intervensi dari siapa pun, objektivitas kita tempatkan sebagai prioritas,” beber Hafiz Anshary.
Sebelumnya, Pemkab HSU secara resmi membuka pendaftaran seleksi PJT sejak tanggal 1-10 Desember 2021 untuk tahap awal, disusul 11-14 Desember dilakukan hasil seleksi administrasi dan seleksi kompetensi.
Seleksi digelar di Hotel G Sign Banjarmasin 19-21 Desember 2021 dilakukan wawancara terkait hasil makalah yang dibuat oleh para peserta.
Sedangkan penyampaian hasil ke Komisi ASN dan Kemendagri rencananya disampaikan pada 23-26 Desember 2021.
Diketahui 10 JPT pratama yang mengalami kekosongan tersebut yaitu Bappelitbang, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, BKPP, Dispendikbud, Dinas PUPR, Dinas Perkim LH, Dinas Pertanian, Disdukcapil, Dinas Perikanan dan terakhir Satuan Polisi Pamong Praja dan Padam Kebakaran Kabupaten HSU. (mid)
