PARINGIN – Curah hujan tinggi, sejumlah pembudidaya keramba ikan apung di aliran Sungai Balangan berjaga-jaga. Banyaknya batang pohon, serta tumpukan ranting yang dibawa arus dari hulu sungai dikhawatirkan mengenai keramba.
Para pembudidaya takut ada pohon yang hanyut dibawa arus mengenai keramba. Pekan lalu, beberapa keramba sudah jatuh akibat air begitu deras.
Untuk mengantisipasi, Lani, salah seorang pembudidaya ikan di aliran Sungai Balangan, mengaku hampir tiap malam dan siang berjaga. Apabila air mulai naik, ia mengarahkan sebatang bambu untuk melepaskan ranting yang akan mengenai keramba.
“Itu pun tidak maksimal. Kalau tumpukan ranting lebih besar saya lihat dari kejauhan, terpaksa harus minta tolong kepada masyarakat,” ucapnya. (bi)