BALANGAN-Bupati Balangan Abdul Hadi menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir, Senin (29/11).
Penetapan status tanggap darurat tersebut menyikapi kejadian adanya banjir yang melanda di enam wilayah kecamatan.
Kebijakan itu diberlakukan selama 14 hari ke depan setelah penetapan status tanggap darurat bencana. Status ini akan diperpanjang jika curah hujan tinggi kembali melanda wilayah Kabupaten Balangan.
“Bagi masyarakat yang terdampak banjir untuk bisa menjaga keselamatan diri masing-masing, kemudian menyelamatkan harta bendanya. Berhati-hatilah jangan sampai ada korban jiwa di tengah bencana banjir,” kata Abdul Hadi.
Ia menyampaikan bantuan yang dilakukan nantinya akan menghidupkan dapur umum untuk setiap kecamatan, menyediakan perlengkapan tahapan evakuasi berupa perahu dan lanting. Karena keterbatasan tim dari BPBD dan Dinsos, maka ia meminta kepada SKPD untuk membantu dalam kegiatan kebencanaan tersebut.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi menyampaikan, untuk pantauan terkini mengenai kondisi banjir di beberapa wilayah sudah mulai terkendali, kecuali di daerah Kecamatan Juai, Paringin Selatan dan Paringin. Karena pergerakan debit air yang sudah mulai naik. (mcbalangan/syl)