BANJARMASIN-Pelaku penganiayaan di Jembatan Merah, Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, Sabtu (20/11), dibekuk aparat gabungan.
Arif Pertana (38) diamankan Unit Opsnal Polsek Banjarmasin Barat, Resmob Polda Kalsel, dan Unit Jatanras dan Timsus Polresta Banjarmasin di kawasan Pelambuan, selang beberapa jam usai kejadian.
Korbannya sendiri adalah Arifin (35). Ia mengalami luka tebas di leher bagian kiri. Akibat luka menganga itu, ia pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Kapolsek Banjarmasin Barat AKP Faizal Rahman melalui Kanit Reskrim Ipda Hendra Agustian Ginting membenarkan penangkapan itu.
Pada saat kejadian, korban melintas di TKP berboncengan dengan seorang rekannya. Tiba-tiba pelaku langsung menebaskan sajam ke bagian leher korban.
“Korban angsung turun dari motor, dan sempat mengejar, tapi pelaku langsung kabur. Namun saat ini pelaku sudah kami amankan,” pungkas Ginting.
Sementara itu, dari postingan akun sosial media instagram milik Resmob Polda Kalsel disebutkan, kejadian tersebut dipicu lantaran korban sering mengajak pelaku berkelahi.
Hal itu diketahui setelah foto usai penangkapan diposting akun tersebut dengan caption “SERING DIAJAK BERKELAHI, PELAKU PENGANIAYAAN NEKAT TEBES LEHER KORBAN”. (nn)