AMUNTAI – Dinas Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (DPPRD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bekerja sama dengan Bank Kalsel meluncurkan implementasi penggunaan alat rekam data transaksi (Tapping Box) untuk restoran, rumah makan dan perhotelan, Selasa (9/11).
Launching dilaksanakan di Warung Makan Wong Solo Amuntai, dihadiri Bupati HSU H Abdul Wahid HK, Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari, Sekretaris Daerah HM Taufik, Kepala Bank Kalsel Cabang Amuntai Khairun Nisa, Asisten I dan II Setda HSU, perwakilan Satpol PP dan Dinas Perhubungan, serta para pemilik restoran, rumah makan dan perhotelan.
Kepala DPPRD HSU Galuh Bungsu Sumarni diwakili Kabid Pajak dan Retribusi Etna Prilina Diaty melaporkan, tahap pertama pemasangan Tapping Box akan dilakukan di 25 tempat usaha.
“Sekarang baru 16 yang dipasang, yakni 14 untuk rumah dan restauran dan dua untuk hotel. Sisanya dipasang bertahap,” ujar Etna.
Kegiatan implementasi pemasangan Tapping Box ini, tambahnya, hasil kerja sama dengan Bank Kalsel atas rekomendasi hasil supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah.
Kepala Bank Kalsel cabang Amuntai Khairun Nisa mengatakan, seiring berjalannya zaman di era digitalisasi, maka pemerintah diharapkan memiliki sistem digital yang terintegrasi antara pemerintah dengan wajib pajak.
Menurutnya, transparansi dan kemudahan dalam transaksi memang harus dilakukan pemerintah daerah dalam upaya untuk meningkatkan sektor pendapatan dari pajak dan retribusi daerah.
Salah satu upayanya yakni dengan penerapan pajak secara online dengan menggunakan Tapping Box bekerja sama dengan Bank Kalsel.
Bupati HSU H Abdul Wahid HK sangat mengapresiasi peluncuran Tapping Box, karena memberi manfaat bagi pemerintah, pelaku usaha dan konsumen.
“Bagi pengenal pengenal pajak, demikian pula bagi kemudahan pembayaran pajak sesuai tarif yang ditetapkan, masyarakat atau konsumen merasa tenang karena pajak yang disalurkan langsung ke kas daerah secara online melalui Bank Kalsel,” katanya. (diskominfohsu/mid)