KOTABARU – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Stagen Kota Baru – Batu Licin berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan merilis Kapal Perintis baru rute trayek perintis R-12.
Kapal perintis yang melayani trayek R-12 ini adalah Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 111 yang resmi diluncurkan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen Sartoto di Pangkalan Stagen, Kotabaru.
Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin turut memberikan apresiasi atas dirilisnya kapal perintis baru rute trayek R-12.
“Dengan rilisnya kapal perintis baru ini merupakan bentuk kami mengapresiasi komitmen Kemenhub dalam meningkatkan layanan dan konektivitas di Indonesia, terkhusus di Kalsel,” kata M Syaripuddin yang biasa akrab disapa Bang Dhin Minggu, (24/10).
Trayek R-12 ini merupakan rute yang diusulkan Pemprov Kalsel, dalam memfasilitasi dan mendukung pergerakan masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, serta program strategis pemerintah provinsi sebagai lumbung pangan bagi Kawasan Ibu Kota Negara. Sebelumnya trayek dilayani KM Prima Nusantara 01, kapal pengganti ketika KM Sabuk Nusantara 111 dalam masa pembangunan.
Bang Dhin menyampaikan, pembangunan sarana transportasi laut dilakukan guna memperlancar arus penumpang, barang, dan jasa. Sehingga akan memperlancar roda perekonomian dan membantu distribusi logistik di Kalsel.
“Kapal perintis ini bisa memperlancar arus penumpang, barang, dan jasa, serta distribusi logistik. Sehingga memperlancar roda ekonomi di Banua,” ujar Bang Dhin.
KM Sabuk Nusantara 111 tersebut berkapasitas lebih dari 400 penumpang dan melayani rute Kotabaru – Tanjung Samalantakan – Tanah Grogot – Balikpapan – Tanah Grogot – Tanjung Samalantakan – Kotabaru – Mamuju – Kotabaru.
Dengan beroperasinya KM Sabuk Nusantara 111 ini, sangat mendukung keberlangsungan konektivitas dan mobilitas orang dan barang wilayah –
wilayah terpencil di Kotabaru.
“Harapan saya dengan kehadiran KM Sabuk Nusantara 111, bermanfaat bagi masyarakat dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar ucapnya.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas lll Kotabaru-Batulicin Agus Sularto menyebutkan, KM Sabuk Nusantara 111 mematok harga tiket yang sangat ekonomis.
“Untuk Setiap tripnya hanya bertarif Rp 5.000 bagi penumpang ekonomi, dan untuk penumpang kelas 1 dengan harga Rp 19.500,” ungkap Agus Sularto. (mid)